BUDIDAYA IKAN LELE: USAHA RUMAHAN MODAL KECIL UNTUNG BESAR
Admin PDM 2019-08-06 10:28:46
Langkah-langkah Budidaya Ikan Lele
1. Membuat Kolam Lele
Jika kamu memiliki kolam ikan yang tak terpakai, kamu bisa membudidayakan ikan lele di sana.
Jika tidak, kamu juga bisa membuat kolam sederhana dari terpal yang cara membuatnya cukup simpel.
Kolam lele yang baik haru memiliki suhu 20 hingga 28 derajat Celsius.
Selain itu, suasana kolam haruslah tenang dan berwarna keruh dengan sedikit aksen hijau dari lumut.
Jangan mengisi air terlalu dangkal karena ikan lele bisa mati kepanasan.
Terlebih, kamu juga bisa menambah eceng gondok yang berfungsi sebagai penyerap racun dan memberi keteduhan untuk para lele.
2. Memilih Indukan yang Berkualitas
Untuk memastikan bisnis ini sukses, dibuthkan indukan yang berkualitas.
Ciri-ciri bibit lele jantan yang berkualitas adalah sebagai berikut:
- Perut ramping
- Tulang kepala pipih
- Warnanya gelap
- Lincah
- Alat kelaminnya runcing
Sementara untuk bibit lele betina, inilah ciri-ciri yang harus diperhatikan:
- Perut lebih besar dari punggung
- Lambat
- Kelaminnya bulat
3. Mencari Tahu Lele yang Siap Kawin dan Mengembangbiakannya
Ciri-ciri lele yang siap kawin bisa dilihat dari warna kelaminnya.
Kelamin lele pejantan berwarna merah ketika siap kawin.
Sedangkan untuk lele betina, warna kelaminnya akan menguning.
Jika proses pengembang biakan sudah berhasil, segera pisahkan benih-benih dari kolam.
4. Memindahkan Benih Lele ke dalam Kolam
Sebelum memisahkan benih-benih dari kolam, siapkan dahulu ember yang diisi dengan air kolam untuk benih tersebut.
Pasalnya, jika proses ini tidak dilakukan, benih lele akan stres dan kemudian mati.
Kolam untuk benih lele ini pun harus memiliki ketinggan air yang dikurangi 10 hingga 20 cm dari ketinggian air kolam lele biasa.
Setelah itu, simpan ember ke dalam kolam pada pagi atau malam hari dan tunggu hingga 24 jam.
Proses ini dilakukan agar benih-benih ikan lele bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya.
5. Memelihara Lele
Memerhatikan kebersihan kolam adalah salah satu kunci untuk mencapai budidaya ikan lele yang sukses.
Selain itu, jangan lupa untuk memberikan pakan yang berkualitas untuk para ikan lele.
Pakan sentrat 781-1 bisa dipilih karena lele sangat membutuhkan kandungannya.
Makanan diberikan 3x seharu pada pukul 7 pagi, 5 sorem dan 10 malam.
Jika kamu merasa sudah memberi makan lele sesuai dengan porsi biasanya tetapi beberapa lele masih lincah mendongakkan kepala, kamu bisa memberi tambahan pakan untuk mereka.
Jangan sampai ada pakan yang tersisa di kolam karena bisa menimbulkan penyakit untuk lele karena endapannya.
6. Memisahkan Lele yang Siap Panen
Ukuran fisik yang dicari di pasaran adalah sekitar 7 atau 9-12 cm.
Untuk itu pastikan lele memiliki ukuran tersebut sebelum dipanen.
Selain itu, ciri lele siap panen adalah warna kolam yang mulai kemerahan.
Setelah semua lele siap panen diangkut, pastikan tidak ada lele dewasa lagi di sana agar kolam tersebut bisa dipakai untuk benih yang baru.
Sumber :